cerita tentang hati

"Pada hari ketika tidak berguna harta dan anak laki-laki, kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang bersih ".( Asy Syuaro : 88 – 89 )

Qalbu (Hati)

Hati ibarat pengendali diri manusia, ia bagaikan seorang raja bagi seluruh tubuh manakala ia baik maka seluruh tubuh akan baik, begitupun sebaliknya.

Hati menurut alqur’an ter bagi menjadi 3 :

1.Hati yang mati (qalbun mayyitin)Albaqoroh ayat 74:

yaitu hati yang tidak mau menerima kebenaran,
tsumma qosat qulubukum main ba'di dzalika fahiya kal hijaroh aw asyaddu qoswah
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.

orang yang hatinya mati maka seluruh panca inderanya tidak berfungsi [q.s albaqarah 8]
maka hatinya laksana mayit yang sulit dinasehati [q.s albaqarah (2) : 6]



2.Hati yang sakit (qalbun maridh)
hatinya seperti panci, disatu sisis bersih tp bagian lainnya kotor, hitam , berjelaga

"Ketika hati dirasuki fitnah tersebut maka terbitlah satu titik hitam didalam dirinya . Namun apabila tidak dimasuki timbulah titik putih yang terjaga. Sehingga akan timbul menjadi 2 titik , yang satu putih bersih . Hati seperti ini akan selamat dari fitnah sejauh langit dan bumi . Dan yang lainnya hitam memudar seperti panci terbalik tidak mengetahui yang ma’ruf dan tidak mengingkari yang ingkar kecuali mereguk hawa nafsunya” ( Hr. Muslim )

hati yg sakit yang tidak punya resistensi atau daya tahan dalam menghadapi sesuatu, sehingga kebaikannya tidak stabil, gampang goyang, menghadapi benturan ataupun rayuan kilau dunia yg mempesona.
mengapa karena disatu sisi hatinya cinta pd kebenaran disis lain hatinya masih hobby kepada dosa

apabila tidak segera bertaubat maka penyakitnya akan ditambah oleh Allah” [q.s albaqarah: 10]

ciri2 hati yang sakit :

> meremehkan urusan agama
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali" (4:142 )
innal munafiqina yukhoodiunallaha wahuwa khoodi'uhumwa idza qomu ilasholah qomu kusala, yuroo-unannasawa laa yadzkuruunallaha illa qolila

> riya
“ Barang siapa yang karena orang lain berdiri menghormatinya menjadi senang dan tersanjung maka bersiap-siaplah untuk menduduki satu tempat di neraka” ( Bukhori )“Maukah kamu aku beritakan kabar yang bagiku lebih berbahaya bagi kalian dibanding dengan Al Masih Ad Dajjal; yaitu syirik Al Khafi. Yaitu ketika seseorang berdiri untuk menunaikan shalat, kemudian ia memperindah shalatnya karena ada orang lain yang melihatnya” (Hadits riwayat Ibnu Majjah (4204)

> sedikit sekali dalam mengingat Allah

> wahn-pelit “ Kekikiran dan keimanan tidak akan berkumpul dihati seorang hamba selamanya” ( An-nasai )
berdusKetahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati.”[HR. Bukhari-Muslim]

> sombong "tidak akan masuk syurga orang yang dalam hatinya ada kesombongan walaupun sebesar biji sawi"

> berdusta- hobbi bohong Allah berikan noda hitam dihatinya karena ia berdusta
"kalla bal roona ala qulubihim ma kanu yakzibuun"

> ujub “Dua ekor serigala lapar yang dilepaskan di tengah kerumunan kambing, bahayanya tidak lebih besar dari kerakusan manusia terhadap harta, membanggakan agamanya " Hadits diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi 2376,

> bangga terhadap perbuatan maksiat yang dilakukannya

> jika dinasehati ia tidak terima 2:12




3. Hati yang bersih (qalbun salim)

hati yang senantiasa terpaut dan ingat kepada Allah dimanapun dan kapanpun, sehingga terhindar dari perbuatan yang menentang Allah dan melakukan ketentuannya

"Pada hari ketika tidak berguna harta dan anak laki-laki, kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang bersih ".( Asy Syuaro : 88 – 89 )