Minggu, 19 April 2009

musibah dan sepihan makna dibaliknya

Musibah... Ada Apa Dengan Kita....

sesungguhnya hidup kita adalah pengorbanan , kehidupan adalah perjuangan menuju keindahan, kematian adalah keniscayaan...
dalam perjalanan kadang kita temui bebungaan, kadang kita hadapi jurang kehidupan... kebaikan dan keburukan adalah ujian kehidupan.
dan ketika keburukan itu tiba, hal itu kita fahami sebagai musibah

“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin bahwa semua urusannya baik, yang demikaian itu tidak terjadi pada siapapun, kecuali untuk orang mukmin, jika menimpanya sesuatu yang menggembirakan bersyukurlah ia maka adalah kebaikan baginya, dan jika menimpanya sesuatu yang menyusahkan bersabarlah ia maka adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim )


...apa MAKNA dan HIKMAH musibah buat hidup kita


1. musibah bisa bermakna azab bagi kita karena kita telah melampaui batas, tenggelam dalam nafsu dan keserakahan

"dan ketika manusia melupakan peringatan-peringatan kami, kami buka pintu segala sesuatu(dunia), sampai ketika mereka gembira dengan itu, kami azab mereka dengan tima-tiba, karena mereka melampaui batas"

dari Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya manusia jika mereka melihat
orang yang berbuat zholim dan tidak mencegahnya, maka telah dekatlah
azab Allah yang akan menimpa mereka seluruhnya." (HR At-Tirmidzi)

“Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, (QS asy Syura: 30)

2.musibah kadang merupakan peringatan agar kita tersadar dan mau memperbaiki diri, kembali kepada kebenaran, itu karena Allah masih sayang kepada kita.

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(QS. Ar-Ruum: 41).
Menurut TAFSIR Jalalain dan Imam Ibnu Katsir dalam menafsirkan bimâ kasabat aydînnâ (akibat perbuatan tangan manusia...) adalah perbuatan-perbuatan maksiat/kerusakan. artinya, pelbagai kerusakan di darat dan di laut yang menimpa manusia adalah akibat kemaksiatan/kerusakan yang dilakukan oleh manusia sendiri

3.dan musibah juga sering kali bermakna ujian.-
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Apa Tujuan dari Ujian-Ujian Itu

---UNTUK menguji kita siapa yg paling baik amalnya.
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"al mulk-

"sungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah menyukai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridho maka baginya keridhoan, dan barangsiapa yang murka maka baginya kemurkaan”. (HR. Tirmidzi no. 2396, Ibnu Majah no. 4031, dihasankan Syeikh Albani dalam Shohih Sunan Tirmidzi II/286)

---UNTUK menguji siapa yg beriman dan berdusta
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

---UNTUK menguji siapa yg bersabar diantara kita...
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’.

HIKMAH DARI MUSIBAH
>penghapus dosa
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.

(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).

>Mengangkat Derajat

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia"

>Balasannya Syurga

Allah juga berfirman, “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (QS. Al Furqaan [25] : 75).

>Mendapatkan Berkah

"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna "

>Mendapatkan Kasih Sayang..

"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).


ismeidas makfiansah 27-3-09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar