ketika tampang, gaya dan trend jadi konstanta yg tak berguna...

ketika tampang, gaya dan trend jadi konstanta yg tak berguna...



hati itu ibarat kacamata...
hitam kacanya maka dunia tampak menghitam,
merah kacanya maka semesta terasa memerah warnanya,
bening kacanya maka alam terlihat sebagaimana apa adanya....

kalo hatinya matre yaa orang dilihat dari duit dan bendanya...
kalo hatinya dengki ya semua keliatan bikin jutek...
kalo hatinya bening tentu dia akan melihat banyak makna dari penciptaan manusia yg tdk sia-sia

Sering kita lihat betapa manusia lebih repot dan puyeng dalam urusan penampilan, hingga rupa dan gaya lebih mendominasi nuansa hidup nya, kadang manusia tertawa ceria hanya karena gaya rambutnya yg mutakhir, dan kadang malah bersedih lama hanya karena ada jerawat nemplok dipipinya...
bahkan kadang demi muka yg sudah ala kadarnya rela keluar uang berjuta tiap minggunya hanya untuk memakai masker bangkuang, ketimun, tomat, kedondong rambutan, dan pecel lele barang kali...

hingga kita sering kali lupa bahwa kwalitas manusia tidak hanya diukur dari bodynya semata... ada inner beauty disana, ada karya, dan ada kebeningan jiwa, ada semangat, ada keberanian dan cinta dalam luasnya jiwa...

makanya dalam islam manusia yg paling oke ga diukur dari pesona dan kharismanya...

"sesungguhnya manusia yg paling mulia diantara kalian disisi Allah adalah yang paling bertaqwa"

dengan demikian manusia paling oke paling keren dan paling indah disisi Allah adalh yg bertaqwa, bukan bergaya, berharta dan beristana..

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa kalian dan juga harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan perbuatan kalian. (HR.Muslim 2564/34).”
dalam riwayat lain
"Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk tubuh-tubuh kalian dan tidak juga kepada bentuk rupa-rupa kalian, tetapi Dia melihat hati-hati kalian "(HR. Muslim 2564/33).

inilah yg dimaksud dengan kostanta 0 alias tidak ada nilainya...

1. muka itu nilainya nol, jd sekeren apapun kita nilai awalnya adalah nol, muka ganteng nol, muka jelek ya apa lagi..
2. harta itu juga nol, Allah ga liat duit kita, sekaya apapun kita ga ada nilainya
3. fisik itu juga nilainya nol, mau kuat atau cacat sama nilainya,

nah yang membuat konstanta tadi bernilai adalah hati kita, semakin tulus niatnya semakin besar harganya...
dan yg seamkin menambah nilanya adalah amal kita, sebaik apakah kita??? itu menetukan nila kita disisi Allah.

"dan Dialah yg menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji diantara kalian siapa yang paling baik amalnya" almulk;2

"sesungguhnya Allah mencintai hamba yg bertaqwa kaya dan sederhana" hadits

jadi jangan sampai mukanya cakep tapi hatinya jelek.
mukanya manis hatinya sinis
muka putih tapi hati hitam
muka halus tapi hati kasar
mukanya mulus tapi hatinya berududan
uangnya banyak tapi sedekahnya dikit karena pelit dan medit..
dompetnya tebel tapi sayang imannya tipis...

"Ketahuilah didalam jasad ada segumpal daging, jika ia shalih maka shalihlah seluruh jasadnya, namun bila ia rusak, rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, ia adalah hati" (HR. Bukhari-Muslim)

ismeidas makfiansah