Selasa, 21 April 2009

gerbang setan dalam hati manusia

cara setan menggoda manusia

watch out guy's he may be comes after you...
(mohon yg merasa setan jangan tersinggung he he he)

setan telah bersumpah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah dengan menggodanya dari segala arah,

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang luruskemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (al a'raaf 16-17)

di ayat ini setan menyatakan akan menyergap manusia dari semua penjuru, baik depan, belakang, samping kanan, maupun kiri.

dalam tafsir ibnu katsir dijelaskan, bahwa ibnu abbas menyatakan dalam ayat ini, ada 4 strategi setan dalam menggoda manusia, hingga manusia terayu untuk bergabung dalam setan fan's club,

pertama:
setan menggoda dari depan, maknanya adalah setan menanamkan rasa ragu pada kehidupan akhirat, sehingga ketika keraguan itu mengakar dihati kita, maka kita akan tidak percaya pada syurga dan tidak ngeri pada dosa sehingga kita berani menghalalkan segala macam cara, maksiat jd adat judi jd hobby, korupsi jd tradisi zina jd budaya. kita malas menebar kasih sayang dan kebaikan karena kita tak lagi percaya pada syurga.

kedua:
setan menggoda dari belakang dengan cara menumbuhkan dalam hati kita cinta pada dunia hingga dunia menjadi pengusa jiwa kita. dan akhirnya kita jadi budak dunia, maka ulama mengingatkan, bahwa cinta dunia adalah pangkal segala dosa.
kita tdk dilarang kaya, yg dilarang adalah jd budak kekayaan, sehingga foya-foya, hura-hura, dan akhirnya egois tidak peduli pada sesamal lalu pelit dan kikir menjadi kebiasaannya, akhirnya jadilah kita tidak perduli pada agama.

ketiga:
setan menggoda darisebelah kanan dalam artian setan membuat kita ragu pada syariat, hingga kita meremehkan agama dan meremehkan alquran dan ujungnya kita meremehkan Allah swt, bahkan kita berani untuk menghina aturan agama, dan menganggap agama lebih bodoh dari otak kita, dan akhirnya kita terbiasa hidup tanpa agama, hingga tanpa sadar kita anti pada agama..., mungkin awalnya ga sholat, akhirnya benci sama yg sholat, akhirnya memusuhi sholat. (hmmm... ada yg merasa mirip???)

keempat;
setan menggoda dari kiri dengan membuat manusia cinta kepada dosa, awalnya cuma pengen tau dosa, akhirnya hobby dosa, lalu jd pengkoleksi dosa kemudian jd pengedar dosa, serta bangga terhadap dosa, akhirnya kita jd franchisenya dosa. awalnya pengen tau zina, lalu hobby zina, akhirnya koleksi penzina, trus banggga deh sama kehebatan berzina, akhirnya nawarin temen-temen tuk ngikut zina, hmmm zina berjamaah.

makanya dah saatnya pintu2 setan itu kita gembok dan buang kuncinya...

ulama mengingatkan dalam hal ini ada pintu-pintu yang digunakan setan untuk masuk ke dalam hati manusia, agar strateginya sukses, diantaranya:

a. Marah, karena ia adalah bara dari api neraka dan merupakan kesempatan bagi setan untuk mempengaruhi seseorang.
b. Cinta dunia, karena ia adalah pangkal dari segala kesalahan.
c. Panjang angan-angan, karena ia akan menyebabkan kerasnya hati dan terpesona kesenangan dunia.
d. Rakus, karena ia akan melahirkan sifat tak pernah puas dan selalu ingin mendapatkan lebih.
e. Bakhil, karena ia adalah pintu kebinasaan.
f. Sombong, hingga ia tak mau menerima kebenaran dan nasihat
g. Senang pujian, karena ia adalah pintu ghurur (merasa super).
h. Riyaa (pamer amal kebaikan), karena ia adalah pangkal kemunafikan.
i. Ujub (kagum pada kelebihan diri sendiri) dan pamer kelebihan.
j. Berpendirian goyah dan cepat terpengaruh, karena ia adalah tanda lemahnya iman.
k. Mengikuti hawa nafsu, karena ia mendorong seseorang untuk menyerah dan tunduk kepada hawa nafsu.
l. Berburuk sangka, karena ia menyebabkan hubungan antara manusia menjadi rusak dan menggoyahkan sendi pergaulan.
m. Menghina orang lain, karena ia adalah ladang tumbuhnya kedengkian dan kebencian.
n. Menganggap remeh dosa, karena ia menyebabkan tenggelam dalam dosa, sedangkan terus menerus melakukan dosa kecil adalah dosa besar.
o. Merasa aman dari kemurkaan Allah, yang menyebabkan manusia tergelincir dalam pemikiran yang dangkal dan tidak acuh terhadap konsekuensi segala perbuatannya.
p. Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah. Hal itu adalah bencana yang paling besar, yang dengannya manusia akan terus bermaksiat kepada Rabbnya, dan membuat bumi menjadi terasa sempit baginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar