Minggu, 19 April 2009

generasi terburuk

generasi terburuk...


Akan datang suatu masa atas manusia: cita-cita mereka hanya untuk kepentingan perut, kemuliaan mereka dilihat dari perhiasan mereka, kiblat mereka adalah wanita-wanita mereka dan agama mereka adalah uang dan harta benda. Mereka itulah sejelek-jelek makhluk dan tidak ada bagian untuk mereka di sisi Allah (HR. Dailami)


1. cita-citanya Perut.

generasi spt ini adalah generasi yg orientasi hidupnya adalah perutnya sendiri, hingga tidak perduli pd sesama, egois, bahkan serakah, dan rakus menghalalkan semua cara, yg penting perutnya kenyang.

Allah berfirman yang artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (QS 2:155).

"Tiada suatu tempat yang lebih jelek diisi manusia daripada perutnya..Umar bin Khathab pernah memberi wejangan: "Jauhilah perut gendut, karena menyebabkan malas shalat dan mendatangkan penyakit pada jasad. Tapi, jadikanlah makan minum kalian sedang-sedang saja, karena bisa menjauhkan dari penyakit, mendatangkan kesehatan, memperkuat ibadah. Sungguh, seseorang itu tidak akan binasa sehingga ia lebih mengutamakan nafsu syahwatnya daripada urusan agamanya

Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Al A’raaf: 31)

"Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang pelit itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Orang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah ketimbang ahli ibadah yang pelit." (HR Al−Tirmidzi dari Abu Hurairah).

2. kemuliaan diukur dari perhiasannya.

generasi spt ini cenderung mengukur kebahagiaan dan dan menghormati orang hanya karena perhiasan, dan bermewah-mewahan menjadi gaya hidup harian, cenderung hobby berpoya-poya dan hura-hura. sombong akan harta dan keborjuan dirinya, meremehkan orang lain yg tidak selevel dan dianggap tidak sekasta dengannya.

Kata Al Imam Ar Razi, “mewah adalah orang-orang yang disombongkan oleh kenikmatan dan kemudahan hidup.

Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (Al-Israa: 16)

“Tidak bearnjak kaki seseorang pada hari kiamat, kecuali setelah ditanya empat hal …… dan tentang hartanya, darimana diperolehnya dan kemana dibelanjakan?”. (Hadis Hasan Shahih riwayat Tirmidzi


Hingga apabila kami timpakan azab, kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong. Janganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari kami. (Al Mukminuun: 64-65).

Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (Al Israa’:26-27)

3. Visi hidupnya wanita


Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. Sabdanya : “Nasib anak Adam mengenai zina telah ditetapkan. Tidak mustahil dia
pernah melakukannya. Dua mata, zinanya memandang. Dua telinga, zinanya mendengar. Lidah, zinanya berkata.
Tangan zinanya memegang. Kaki, zinanya melangkah. Hati, zinanya ingin dan rindu, sedangkan faraj (kemaluan) hanya
mengikuti dan tidak mengikuti.” (Hadis Shahih Muslim No. 2282)

generasi seperti ini adalah generasi yg hobby mengeksploitasi wanta, menjadikan wanita sebagai pelampiasan nafsu kebebasan dan kebinatangan, dengan dalil modernitas dan lifestyle, hingga wajar perzinaan merebak, menggurita dan menjadi icon kehidupannya.

Allah berfirman yang artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk (QS 17:32).

Para wanita sadar dan tidak, dijadikan objek kapitalisme.wanita dijadikan umpan dalam mendatangkan rupiah..

Dengan dalih kebebasan berekspresi, setiap inci tubuh perempuan dijadikan komoditi. Membuka aurat, bahkan sampai adegan berzina pun dilakoni, asal mendatangkan materi. Aurat perempuan dilombakan dan dinilai, mana yang paling mendatangkan hoki. Anehnya, dengan penuh kesadaran, kaum perempuan antre minta diekploitasi; bahkan semakin hari kian menggila.


4. agamanya harta

dan akhirnya generasi seperti ini menjadikan uang jadi tuhan baru buat mereka, apapun digadaikan untuk uang, kalau perlu agama dan hati nurani di lego demi uangnya, inilah generasi yg jd budak harta.

Binasalah hamba dinar, binasalah hamba dirham, binasalah hamba sutra/perhiasan (HR. Bukhari).

Rasulullah bersabda, 'Cinta dunia adalah pangkal segala kesalahan.' (HR Baihaqi).

ismeidas makfiansah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar